Loading

Senandung Pagi – Widi Dwinanda

@dematobing – Keindahan sebuah musik tidak dapat dinilai dari nada, lirik maupun aransemennya saja namun diperlukan juga sebuah makna yang mendalam saat kita dapat menikmati keindahannya dalam sebuah lagu. Apalah arti sebuah gebukan drum jika tempo lagu selalu meleset tidak karuan, apalah arti sebuah betotan bass jika tidak dapat mengarahkan sebuah lagu, apalah arti petikan gitar jika tidak nge-tune dengan baik, apalah arti sebuah nyanyian jika nada-nada yang dipersembahkannya hanya merusak sebuah lagu dan apalah arti tulisan ini kok semakin tidak jelas maksudnya?

Nah, ceritanya penulis ingin membuat sebuah puisi meski ujungnya nampak menjijikan dan kurang penting. Kalimat-kalimat pembuka di atas sebenarnya ingin mengarahkan teman-teman penikmat musik Indonesia untuk ikut menikmati sebuah musik yang sedikit berbeda dengan review-review BeatBold sebelumnya. Pernahkah kamu mendengarkan istilah Music Poem? Kalau belum berarti itu karena penulis mencoba untuk sok tahu dan membuat istilah sendiri. Music Poem menurut kamus offline dari BeatBold “Sebuah musik yang dinyanyikan dengan gaya berpuisi”. Hal seperti ini sebenarnya sering kita jumpai di sebuah film yang naratornya berpuisi dan diiringi sebuah musik instrumental yang menjadi backsound biasanya kita jumpai di awal-awal film bertemakan cinta (kira-kira begitu…kalau salah …ya mohon dimaafkan…!!). Widi Dwinanda dengan Music Poem-nya yang berjudul “Senandung Pagi” bisa kita nikmati di bawah ini :

Biasanya orang-orang yang bekerja di bidang seni seperti teater biasanya paham dan jujur saja penulis sebelumnya juga tidak paham dengan model musik seperti ini sampai berkali-kali mendengarkan akhirnya paham dan dapat menikmatinya juga.

Nah, BeatBold mencoba memberikan sedikit tips bagaimana langkah-langkah mudah menikmati Music Poem yang berjudul “Senandung Pagi”. Pertama-tama kamu harus dalam kondisi yang relax dan buang jauh-jauh pikiran-pikiran yang membuat dirimu tertekan, yang kedua pastikan lingkungan tempat kamu menikmati Music Poem “Senandung Pagi” ini dalam keadaan sejuk dan tenang. Langkah yang ketiga adalah menyiapkan sebuah headset dan gadget untuk memainkan Music Poem “Senandung Pagi” lalu duduk dengan posisi yang nyaman. Yang keempat adalah tekan tombol play untuk Music Poem ini dan pejamkan mata. Penulis yakin hanya sekali atau dua kali saja kamu akan menikmati bagaimana indahnya puisi dari Widi Dwinanda. Kira-kira begitu tips dari BeatBold.

Oh ya..!! Kamu nggak tahu siapa Widi Dwinanda? kamu sungguh keterlaluan!! dia adalah seorang wanita Indonesia yang memiliki kecantikan dan talenta yang luar biasa. Dia adalah seorang artis top (itu sudah jelas!!!apalagi kalau kamu pernah nonton film SOEKARNO), presenter acara Gulalie di DAAI TV, seorang pencari penyanyi berbakat dan masih banyak lainnya lagi.

Bukan kapasitas BeatBold untuk membahas kecantikan dan berita-berita mengenai Widi Dwinanda karena media hiburan lainnya pasti dapat menjelaskannya dengan lebih baik tetapi BeatBold ingin menekankan bahwa Music Poem (istilahnya BeatBold!!! 😀 ) “Senandung Pagi” dari Widi Dwinanda memang bukan yang pertama di Indonesia namun dia memberikan sesuatu yang segar untuk musik Indonesia dan memberikan pemahaman baru kepada kita bahwa musik yang indah tidak selalu harus dinyanyikan namun dapat juga dipuisikan.

 

 

Image Source : Widi Dwinanda – Her Social Media Account

Dema Tobing

Seorang penikmat musik dengan segala keterbatasannya

svg

What do you think?

Show comments / Leave a comment

Leave a reply

Loading
svg
Quick Navigation
  • 01

    Senandung Pagi – Widi Dwinanda