Now Reading: “Haruskah Ku Mati” Demi Marya Genova?

Loading

“Haruskah Ku Mati” Demi Marya Genova?

@dematobing – Jatuh cinta itu rasanya benar-benar luar biasa, namun mencintai seseorang yang belum membalas cinta kita rasanya juga luar biasa… luar biasa menyebalkan. Lalu bagaimana caranya agar cinta kita itu terbalaskan? Jawaban “termudahnya” adalah terus meyakinkan dia bahwa kita memang mencintainya dan pantas untuk dibalas cintanya, jawaban “tersulitnya”? mungkin kamu lebih tahu daripada si penulis. Untuk meyakinkan dirinya terkadang rasa sakit yang bisa saja membunuh kita harus kita jalani tapi “please” ya!! jangan buat dirimu benar-benar terbunuh karena itu hanya sebuah ungkapan kiasan.

Karya musisi Indonesia yang luar biasa mengenai cinta yang membunuh, cinta yang tidak terbalaskan atau apapun itu namanya sudah sering kita dengarkan. Salah satunya adalah lagu yang diciptakan oleh Krishna Balagita dan pernah nge-hits bareng ADA Band yang berjudul “Haruskah Ku Mati”. Lagu “Haruskah Ku Mati” ini memang sudah tidak asing di telinga kita apalagi lagu ini pertama kita dengar pada tahun 2006. Di sini kita tidak berbicara mengenai lagu “Haruskah Ku Mati” nya ADA Band. Yang ini jelas tidak kalah istimewa, lebih fresh dan yang jelas penyanyinya juga masih sangat muda. Yap!!! dia adalah Marya Genova. BeatBold sebelumnya juga pernah mempublikasi review lagu Marya Genova yang berjudul “Please Be Mine“. BeatBold sangat beruntung karena perempuan dengan talenta yang luar biasa seperti Marya Genova pernah menghiasi Blogzine Music ini dan sekali lagi dia menghiasi lagi dengan lebih gemerlap seperti bintang indah yang ada di pohon Natal. Mungkin ini adalah kado Natal untuk BeatBold, penulis dan penikmat musik di seluruh Indonesia. Jadi silahkan nikmati preview lagu “Haruskah Ku Mati” dari Marya Genova.

 

Lagunya tidak full? di bagian bawah artikel ini ada link download resminya jadi tenang saja. Ngomongin soalnya musik jelas dilihat dari era-nya saja sudah berbeda antara ADA Band dengan Marya Genova. Aransemen yang disuguhkan oleh Marya Genova beserta tim musiknya seperti Indra Aryadi sebagai producer dan arranger yang luar biasa meng-aransemen bersama Sang composer Krishna Balagita dan sahabat-sahabat lainnya Zoltan Renaldi, Harde Adamiri, Brinets Sudjana yang terlibat dalam proses penggarapan “daur ulang” lagu “Haruskah Ku Mati”. Komposisi musik yang disuguhkan menjadi lebih modern dan lebih memanjakan telinga penikmat musik jaman sekarang karena kita banyak menikmati unsur music digital.

Biasanya, jika kita mendengarkan lagu hits yang didaur ulang pasti kita langsung berniat membandingkan dengan versi pendahulunya dan ujung-ujungnya penikmat musik model alay langsung bilang “Halah!!! Bagusan yang versi aslinya kaleeee!!!!!” atau sebaliknya bisa juga bilang “Walah!!! ternyata versi aslinya kalah jauh sama versi yang dinyanyikan penyanyi baru!!!” Yah!! itulah alay penikmat musik. Sebenarnya musik yang dinyanyikan ulang atau istilah lainnya daur ulang tujuannya bukan untuk menunjukkan siapa yang lebih baik dan siapa yang lebih buruk. Tetapi kita harus melihatnya dengan sudut yang lebih bijaksana, jika sebuah lagu sampai di daur ulang, maka sudah dipastikan lagu itu pasti memiliki hal yang special. Sama seperti kasus “Haruskah Ku Mati”, lagu ini dinyanyikan ulang oleh Marya Genova karena lagu ini benar-benar luar biasa keren. Pada tahun 2006 banyak penikmat musik muda yang usianya saat itu di bawah  usia 10 tahun termasuk Marya Genova sendiri yang usianya saat itu sekitar +/- 8tahun yang belum terlalu paham dengan lagu cinta seperti ini. Seiring berjalannya waktu lagu “Haruskah Ku Mati” lama-kelamaan tenggelam karena sudah semakin banyak karya musik lainnya yang juga tidak kalah luar biasa, lalu Marya Genova dengan talenta suaranya yang merdu ibarat “Voice from Heaven” membangkitkan lagi lagu ini. Kita tidak hanya mendengarkan suaranya yang merdu saja tetapi kita juga merasakan adanya jiwa di dalam lagu ini. Entah apa yang sudah dilakukan oleh Marya Genova dan tim musiknya sehingga lagu “Haruskah Ku Mati” bukan lagi sekedar lagu daur ulang saja tetapi seperti lagu yang memang miliknya Marya Genova. Oh Tuhan!!! Terima kasih sudah memberikan Indonesia seorang perempuan dengan talenta yang luar biasa semoga Marya Genova bisa selalu menjadi berkat buat banyak orang.

Seperti janji penulis, kamu bisa download lagunya di sini >>> iTunes

Semoga musik Indonesia semakin hari semakin baik dan semakin banyak penyanyi atau musisi seperti Marya Genova.

 

Dema Tobing

Seorang penikmat musik dengan segala keterbatasannya

svg

What do you think?

Show comments / Leave a comment

Leave a reply

Loading
svg
Quick Navigation
  • 01

    “Haruskah Ku Mati” Demi Marya Genova?